Search

Senin, 18 Maret 2013

MENGENAL TANDA LAHIR BAYI


Sesuai dengan sebutannya tanda lahir, maka keberadaannya di tubuh bayi sudah ada semenjak ia lahir. Berbahayakah tanda lahir ini dan apakah bisa menghilang saat si kecil beranjak dewasa kelak?
Oh untung saja, biasanya tanda lahir tidaklah berbahaya dan umumnya bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari meski ada yang baru menghilang dalam hitungan bulan atau tahun. Hingga kini memang belum ada penjelasan lebih lanjut perihal penyebab kemunculan tanda lahir ini dan mengenai perbedaan rentang waktu menghilangnya.
Lebih lengkapnya, kali ini dr. Anies Nuringtyas, Sp.A., dari RSIA Dokter Adam Talib, Cibitung menjabarkan mengenai berbagai jenis tanda lahir pada bayi untuk menjawab keingintahuan orangtua.
Selamat membaca.
Utami Sri Rahayu. DIPERAGAKAN MODEL, FOTO: IMAN/nakita
1. Hemangioma
Hemangioma adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum dan ia muncul di permukaan kulit. Meski bisa tumbuh membesar, hemangioma bukanlah tumor. Tanda lahir ini dapat membesar dua kali ukuran semula, tetapi setelah itu ukurannya akan stabil, lalu warnanya menipis (tampak lebih muda), akhirnya menghilang dengan sendirinya.
Kelainan pembuluh darah yang tidak berbahaya ini umumnya hanya timbul di satu tempat, seperti di wilayah leher atau kepala. Namun pada beberapa kasus (yang jarang terjadi) dapat pula timbul di beberapa bagian tubuh sekaligus.
Hemangioma sendiri dikenal dalam berbagai bentuk:
* Strawberry Hemangioma
Tanda lahir yang tampak di permukaan kulit ini memiliki aneka bentuk. Ada yang berukuran kecil mirip buah ceri atau stroberi sehingga akrab disebut cherry angioma, ada juga yang berukuran lebih kecil sekecil titik dan lebih besar hingga seukuran alas gelas.
Warnanya merah cerah, menonjol serta lunak dan umumnya muncul di minggu pertama pascalahir. Tanda stroberi ini awalnya memang akan membesar, tapi akhirnya akan memudar menjadi keabu-abuan hingga hilang sama sekali ketika anak memasuki usia sekolah.
Tanda lahir yang begitu umum ini (kemungkinan 1 dari 10 bayi memilikinya) biasanya akan dibiarkan saja oleh dokter. Tindakan koreksi hanya diperlukan bila hemangioma sudah mengganggu—seperti mengganggu fungsi mulut dan pencernaan atau mengganggu keindahan penampilan—yakni dengan obat-obatan yang disuntikkan atau dengan laser bahkan bila diperlukan lewat bedah plastik jika meninggalkan jaringan parut. Mengenai kapan tindakan itu bisa dilakukan amat tergantung pada kasus karena perkembangan hemangioma pada setiap bayi tidak sama. Ada yang setahun sudah membesar, tapi ada juga yang malah tidak membesar. Hal lain yang perlu diketahui, tanda lahir ini dapat mengalami perdarahan bila tergores atau terbentur. Namun ini tak perlu dikhawatirkan. Untuk menghentikannya, tekanlah dengan kasa steril bagian yang berdarah tersebut.
* Cavernous Hemangioma
Tanda lahir yang kerap muncul bersama strawberry hemangioma ini terbentuk dari pembuluh darah yang lebih besar dan lebih matang, serta menyangkut lapisan kulit yang lebih dalam. Ada yang tampak rata, ada juga yang menonjol, berwarna kebiruan atau merah kebiruan, dengan pinggiran yang kurang nyata dibandingkan jenis stroberi. Tanda lahir jenis ini bisa tampak sejak lahir dan akan menghilang ketika memasuki masa pubertas, tanpa meninggalkan bekas. Bila dirasa mengganggu, cara pengobatan dan terapinya sama dengan strawberry hemangioma.

Salmon Patches

Bentuknya berupa bercak berwarna merah muda yang tidak menonjol pada permukaan kulit (biasanya terdapat di wajah di antara mata atau di leher). Ketika menangis, tanda lahir ini akan terlihat lebih jelas dan merah. Hemangioma ini tidak berbahaya dan akan menghilang dalam hitungan bulan meski ada yang tahunan. Khusus di bagian leher umumnya bertahan lebih lama.

2. Mongolian Spots
Tanda lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi, terutama anak Asia Timur. Bercak mongol adalah terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi pada saat pembentukan sistem saraf.
Bercak ini ada yang berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas, mirip tanda lebam. Ukurannya bervariasi dari kecil atau dapat pula sangat besar. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Bercak ini biasanya memudar pada tahun pertama walaupun sering juga menetap hingga dewasa.
3. Bercak cafe’ au lait
Bintik berwarna cokelat muda atau tua seperti kopi susu. Bentuknya tidak teratur, mendatar pada kulit dengan ukuran sekitar 3-5 mm. Lokasinya bisa terdapat di seluruh tubuh. Bila hanya satu bercak, umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Yang patut diwaspadai jika terdapat 5 atau lebih tanda lahir ini dengan diameter lebih dari 5 mm. Segera konsultasikan pada dokter karena kehadirannya bisa menjadi pertanda suatu penyakit genetik.
4. Nevus congenital
Berupa tahi lalat di kepala atau di bagian badan yang muncul semenjak lahir. Ukurannya paling kecil sekitar 1 cm hingga lebih dari 20 cm. Berwarna kecokelatan sampai hitam dan sebagian ada yang berambut. Bila semakin membesar patut diwaspadai sebagai pertanda awal keganasan. Untuk itu segera konsultasikan pada dokter.


5. Akrosianosis
Tanda lahir yang ditemui pada bagian jari tangan dan kaki ini terlihat di permukaan kulit berupa bercak kemerahan. Paling sering terjadi pada bayi perempuan. Bila dicermati, ketika bayi menangis atau sedang kedinginan, warna bercak kemerahan tersebut akan berubah menjadi kebiruan dan tampak lebih jelas. Tanda lahir ini tergolong tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan bulan.

6. Kutis Marmorata
Tampak seperti jaring laba-laba berwarna kemerahan di permukaan kulit. Umumnya terdapat di bagian kaki.

1 komentar:

  1. tq
    info nya menenang kan hati
    krn c' kecil kena Hemangioma

    BalasHapus